Pefindo Biro Kredit Meluncurkan Produk Id Fraud Dengan Bekerjasama Dengan Fis Dan Visionet Data International

JAKARTA, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu mengamati bahwa kegiatan penipuan di di dunia maya semakin menigkat yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat, lembaga keuangan serta mempengaruhi kesejahteraan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Lembaga Keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan tindakan penipuan (fraud), salah satunya mengikuti peraturan perundang-undangan yang dipatuhi industri. 

Lembaga Keuangan juga berusaha mendeteksi dan mencegah kegiatan penipuan ini, tetapi tidak cukup hanya menggunakan data dan informasi dari sumber internal, perlu mendapatkan informasi tambahan dan data dari penyedia eksternal. PBK telah bergerak untuk meningkatkan kemampuan deteksi kegiatan penipuan dengan mengembangkan layanan bernama Id Fraud yang mengumpulkan data dan informasi transaksi dari beberapa mitra dan anggota PBK yang dapat digunakan oleh Lembanga Keuangan.

PBK telah bekerja sama dengan FIS® (NYSE: FIS) dan PT Visionet Data Internasional (VisioNet) untuk mengembangkan Id Fraud. FIS adalah pemimpin global dalam teknologi jasa keuangan yang merupakan peringkat nomor 1 di Chartis selama 7 tahun pada laporan Risktech100 mereka. VisioNet merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2006 dengan fokus sebagai Digital IT Managed Services yang mampu memberikan layanan End-to-End pengelolaan infrastuktur Hybrid Cloud.

Kanv Pandit, Group Managing Director, APAC, Banking Solutions dari FIS mengatakan Id Fraud didukung oleh platform Enterprise Fraud Management FIS, Memento, yang menggunakan Adaptive Analytics, Deep Machine Learning, AI, Customer Profiling, Behavioral Rules dan model probabilistik untuk mengidentifikasi aktivitas penipuan yang mencurigakan dan potensial, yang memungkinkan lembaga keuangan untuk mengambil keputusan yang cepat dan akurat untuk mencegah penipuan  dalam pemberian pinjaman ketika nasabah melakukan pembukaan rekening.

Visionet menyediakan infrastruktur untuk implementasi sistem Memento. “Kami yakin dengan keamanan IdFraud karena akan dibangun khusus untuk PEFINDO Biro Kredit”, kata Sujanto Halim, Direktur Utama Visionet. Infrastruktur Visionet juga didukung model “High Availability” dan Disaster Recovery, yang berarti tidak akan ada satu titik kegagalan (no single point of failure).

Melalui kemitraan antara PBK, FIS, dan Visionet ini, kami berkomitmen untuk membantu lembaga keuangan mengatasi kegiatan penipuan karena semakin banyak dan beragam nya penipuan finansial di Lembaga Jasa Keuangan. 

Send a message